Selasa, 30 Maret 2010
MotoGP and Rizla Suzuki motoGP team
MotoGP bagi Hiroshi Aoyama
Senin, 29 Maret 2010
Siaran motoGP dalam format HD
Jembatan Kapuas III perlu atau tidak
Sabtu, 27 Maret 2010
Perlu penambahan kapal ferry di Pontianak
Usaha jasa perbaikan kapal sebuah peluang investasi yang belum banyak dilirik
Kamis, 25 Maret 2010
Balatonring circuit replaces again for the second time on MotoGP calendar
MotoGP – For two years already the Hungary’s Grand Prix cancelled again due to the fact of that the circuit construction work can not be completed on time for the second year,before it in 2009 this circuit also have the same problems and has been cut 18 race series into 17 for the impact of the never solved problems.
This year the FIM don’t want to take the same way to cut off the motoGP race so they change the not-ready circuit to Motorland Aragon on the same date.
Senin, 22 Maret 2010
Bisnis jasa transportasi antar negara
Kalimantan Barat sebenarnya memiliki berbagai peluang investasi yang perlu digarap berkaitan dengan letak geografisnya yang berbatasan langsung dengan Negara bagian Sarawak – Malaysia dan negara Brunei Darusallam.
Masyarakat di Kalbar saat sekarang ini sudah tidak susah lagi jika ingin berpergian ke Kuching dan daerah lainnya di Sarawak maupun ke Brunei,hal ini tidak terlepas dari semakin bertambahnya jumlah armada bus antar negara baik dari perusahan transportasi lokal maupun dari Malaysia dan semuanya dapat dengan mudah dijumpai di kota Pontianak.
Warga Kalbar yang berkunjung ke Malaysia pada umumnya selain untuk keperluan wisata,pendidikan,dan yang paling sering ditemukan adalah warga yang ingin melakukan “general check-up” maupun pengobatan di beberapan rumah sakit yang ada di Kuching. Memang tidak semua warga Kalbar mampu berobat ke sana karena biayanya juga cukup mahal.
Peluang di atas memang sangat menjanjikan mengingat tidak lama lagi Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) di Aruk akan segera diresmikan pengoperasiannya, dengan begitu akan menambah trayek baru bis antar negara. Bis antar negara milik lokal memang lebih sedikit jumlah armadanya jika mau dibandingkan dengan milik Malaysia dengan harga tiket perjalanan yang bervariasi dari sekitar Rp.75.000,- hingga Rp.125.000,- untuk jurusan ke Kuching dengan jadwal keberangkatan dari Pontianak sekitar jam 7 pagi dan 9 malam yang melintasi PPLB di Entikong kabupaten Sanggau. Semakin bertambahnya jumlah bis antar negara yang beroperasi di Pontianak menandakan adanya peningkatan volume perjalanan warga Kalbar maupun dari luar Kalbar yang berkunjung ke Malaysia maupun Brunei.
Kunjungan Menteri Kesehatan ke Aruk – Biawak
Menteri Kesehatan RI Endang Rahayu Sedyaningsih dan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini seusai melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya,Wakil Walikota Pontianak Pariyadi,Bupati Kabupaten Kubu Raya Muda Mahendrawan serta undangan lainnya akan melakukan perjalanan ke Kabupaten Sambas guna meninjau dan melihat secara langsung perkembangan pembangunan di bidang kesehatan rakyat khususnya yang berada jauh dari pusat layanan kesehatan seperti yang dialami oleh masyarakat tertinggal di kawasan perbatasan RI – Malaysia di Kecamatan Sajingan besar tepatnya lagi desa Aruk.
Kunjungan Menkes kali ini dilakukan bersama dengan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (MPDT) yang dimaksudkan untuk bersama-sama melihat langsung ke lapangan sehingga koordinasi yang sinkron dapat tercapai di antara ke dua Departemen tersebut agar nantinya setelah kembali ke Jakarta dapat dibuatkan berbagai kebijakan dan langkah-langkah terpadu dengan harapan agar apa yang menjadi inti permasalahan seputar kesehatan masyarakat di perbatasan dapat ditangani dengan baik.
Pada hari Sabtu (20/03/2010) dengan disaksikan oleh Wakil Gubernur Kalbar dan Bupati Sambas telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Menteri PDT dengan Menteri Kesehatan RI yang intinya bertujuan untuk meningkatkan derajat atau tingkat kesehatan masyarakat di daerah-daerah perbatasan yang selama ini memang sangat minim dalam hal fasilitas penunjang kesehatan seperti Puskesmas dan Rumah Sakit yang mampu menangani pasien rawat inap maupun yang memerlukan penanganan segera atau darurat.
Selama ini memang sudah terdapat tenaga dokter serta perawat yang berdinas di Puskemas kecamatan Sajingan besar dan untuk pelayanan masuk keluar kampung biasanya masih ditangani tenaga manteri atau perawat kesehatan guna melayani warga yang menderita sakit dan letak rumahnya jauh dari pusat pelayanan kesehatan terdekat, sedangkan untuk keperluan persalinan sudah dapat dijumpai tenaga Bidan yang bertugas di desa Tanjung tidak jauh dari kecamatan Sajingan. Dari jumlah tenaga medis yang tersedia maupun peralatan memang dirasakan sangat tidak sebanding mengingat kecamatan Sajingan memiliki beberapa desa yang letaknya berjauhan namun tidak didukung infrastruktur jalan yang baik.
Penduduk di kecataman Sajingan besar sudah paham betul jika memerlukan tindakan medis yang segera (darurat) maka mereka akan meminta rujukan dari puskesmas di Sajingan agar dapat berobat ke desa Lunduk di Biawak – Malaysian yang jaraknya sekitar 30 menit perjalanan dari Biawak. Namun untuk kasus berat yang memerlukan tindakan operasi atau bedah maka dari rumah sakit di Lunduk akan memberikan rujukan ke rumah sakit di Kuching negara bagian Sarawak Malaysia. Sehingga tidak aneh jika mendengar warga kampung yang berobat ke Malaysia, namun masih sebatas warga yang cukup mampu.
Biawak memang lebih maju jika dibandingkan dengan desa aruk dan sekitarnya dan untuk sarana transportasi sudah dapat ditemukan bis-bis berukuran besar layaknya bis antar negara yang dapat dijumpai di kota Pontianak. Bis tersebut biasanya dapat dijumpai pada jam 7 pagi dan 4 sore sehingga sudah sering penduduk Sajingan yang ke Kuching atau daerah lainnya di wilayah Sarawak baik sekedar bertemu keluarga atau untuk keperluan tertentu seperti berbelanja bahkan untuk bekerja. Semoga dengan adanya MoU antara Menteri PDT dan Menkes dapat segera membawah angin perubahan bagi seluruh masyarakat perbatasan di Kalbar.
Sabtu, 20 Maret 2010
Bisnis rumah (sarang) walet semakin menjamur
Titik kulminasi matahari di Pontianak
New from Pramac Racing Team
The final pre-season test to 1st motoGP race in Qatar
Monster Yamaha Tech 3 riders so far
Repsol Honda team in Qatar
Kamis, 18 Maret 2010
Jeruk,wisata pantai,dan kekayaan alam di Kabupaten Sambas
Agenda wisata 2010 bernuansa kultur masyarakat Dayak
Berkaitan erat dengan program Visit Kalbar 2010 sudah selayaknya acara seperti Gawai Naik Dango dan Taba Nyeser dapat dijadikan sebagai bagian dari agenda kunjungan wisata di Kalimantan Barat dan bahkan dapat dijadikan sebagai aset wisata Kalbar yang akan diselenggarakan setiap tahunnya,hal ini didukung Gawai Naik Dango memang sudah lama dan setiap tahun menjadi sebuah acara ritual yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Dayak sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan (dalam bahasa Dayak disebut Jubata) atas kelimpahan hasil panen yang diterima oleh petani. Naik Dango dalam bahasa Dayak diartikan sebagai naik atau masuk ke pondok atau dangau yang biasanya terdapat di ladang milik petani dan sekitar rumah penduduk. Pondok tersebut berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan padi hasil panen layaknya lumbung padi yang kita kenal.
Pada tahun 2010 ini menurut rencana Gawai Naik Dango akan dilaksanakan di kota Singkawang. Sedangkan acara Taba Nyeser berasal dari masyarakat Dayak yang ada di Kabupaten Sanggau dan serupa dengan Gawai Naik Dango acara ini juga dilaksanakan setiap tahunnya dalam bentuk ritual untuk mengusir roh-roh jahat yang dapat menimbulkan penyakit bagi manusian,hewan ternak,serta tanaman. Dalam acara ini para peserta ritual mengenakan kostum berbulu hitam yang lebat dan panjang disertai topeng yang menyerupai roh-roh jahat atau hantu.
Perlu peran serta aktif dari pemerintah daerah agar aset wisata seperti di atas dapat diperkenalkan kepada masyarakat luar Kalbar bahkan masyarakat dunia sehingga dapat diharapkan terciptanya generasi penerus yang mengetahui kekayaan kultur daerahnya dan ada rasa bangga untuk memiliki dan melestarikannya hingga tidak lagi diklaim sebagai budaya negara lain.
Mari kita jaga dan cintai aset budaya leluhur sebagai karya seni yang bernilai sejarah tinggi demi kesejahteraan masyarakat dan kemakmuran bangsa.
iPad a masterpiece beyond imagination from Apple
What should we name this masterpiece gadget “iPad” from Apple to the world,imagine what you will be able to surf page from page through internet with high mobility,write and read email from friends, post commands and update status from facebook account,twitt your twitter,flick through photos,watch favorite movie,and much more thing you can do with this new iPad only by touch your finger on a big and multi-touch screen.
With only 9.7 inch touch screen size with LED,0.68 kg weight and 13.4 mm thin will easy to carry to every where we want to. We can do much more things than we could imagine from this small size but have great features.
This iPad is compatible with the downloadable files from your iPhone and iPod touch and can run almost 150.000 kinds of application from App Store. (Apple)
Rabu, 17 Maret 2010
ACFTA for Indonesia as an opportunity or an obstacles
Selasa, 16 Maret 2010
To be fast and fastest in MotoGP
Visit Kalbar 2010
Sabtu, 13 Maret 2010
Tayan road will be asphalt next April
BenQ LED monitor – new in clearer view
Road to MotoGP 2010 1st race in Qatar (part 1)
Jumat, 12 Maret 2010
Huawei new modem E398
Hello friends, this is the information about Huawei mobile modem to connect to the internet using PC or notebook. Huawei have unveiled a new mode and nice-looking modem like this E398 series for the next-generation technologies in the world. (Huawei.com)
With the E398 we are as end users don’t have to wait so long for the operator to completion data network,so we can enjoy experience for surfing in high speed. The E398 was support the 4G network for high speed data transfer and for the first time this product will be launched in Sweden.This E398 offers 10 times high speed continuous experiences in mobile internet and get ready to say good bye for slow internet - network connection.
Kamis, 11 Maret 2010
Polemik hutan mangrove dijadikan tambak udang
MotoGP 2010 Schedule - calendar
Dates | Country | Circuit |
April 11 * | Qatar | Doha/Losail |
April 25 | Japan | Motegi |
May 2 | Spain | Jerez de la Frontera |
May 23 | France | Le Mans |
June 6 | Italy | Mugello |
June 20 | Great Britain | Silverstone |
June 26 ** | Netherlands | Assen |
July 4 | Catalunya | Catalunya |
July 18 | Germany | Sachsenring |
July 25 *** | United States | Laguna Seca |
August 15 | Czech Rep. | Brno |
August 29 | Indianapolis | Indianapolis |
September 5 | San Marino & Riviera di Rimini | Misano |
September 19 | Hungary | Balatonring |
October 10 | Malaysia | Sepang |
October 17 | Australia | Phillip Island |
October 31 | Portugal | Estoril |
November 7 | Valencia | Ricardo Tormo – Valencia |
* evening race
** saturday race
*** only motoGP race
Brno change to Motorland Aragon circuit
(MotoGP.com)
Selasa, 09 Maret 2010
PLN Kalbar impor listrik dari Malaysia
Tips bisnis waralaba dan asal usulnya
Sabtu, 06 Maret 2010
Kemah Budaya Borneo 2010
Prospek bisnis jasa perbaikan kapal
Perusahaan yang bergerak di bidang jasa perbaikan kapal di Kalimantan Barat memang sudah ada beberapa perusahaan yang selama ini melayani perusahaan pelayaran yang akan melakukan perbaikan rutin (docking) dan di Pontianak hanya ada 1 (satu) perusahaan yang memiliki fasilitas galangan (dock) terapung (floating) atau disebut juga floating dock.
Perbaikan kapal dengan mempergunakan fasilitas floating dock tentu memberikan hasil yang lebih baik jika dibandingkan dengan perusahaan yang masih mempergunakan cara yang dianggap konvensional berupa kolam.
Bahan baku berupa pasir kwarsa yang dipergunakan juga masih mudah untuk didapatkan melalui penambangan liar walaupun pada saat sekarang ini mulai dilakukan penertiban oleh Pemerintah guna menghindari semakin rusaknya alam serta lingkungan sebagai akibat dari aktivitas penambangan liar tadi. Isu penambangan liar tanpa ijin yang merusak alam serta dalam kaitannya dengan global warming.
Teknologi blasting atau sand blasting tanpa pasir (mempergunakan media air serta CO2 ; pollution engineering) sebenarnya bukan hal baru lagi di bidang jasa perbaikan kapal di luar negeri namun untuk Indonesia apalagi kota kecil seperti Pontianak tentu teknologi tersebut belum ada. Ini tentu menjadi peluang tersendiri bagi investor yang mampu menghadirkan teknologi yang lebih ramah lingkungan dan tentu dari segi biaya lebih rendah dan keuntungan dapat ditingkatkan.
Arsip Blog
-
▼
2010
(44)
-
▼
Maret
(32)
- MotoGP and Rizla Suzuki motoGP team
- MotoGP bagi Hiroshi Aoyama
- Siaran motoGP dalam format HD
- Jembatan Kapuas III perlu atau tidak
- Perlu penambahan kapal ferry di Pontianak
- Usaha jasa perbaikan kapal sebuah peluang investas...
- Balatonring circuit replaces again for the second ...
- Bisnis jasa transportasi antar negara
- Kunjungan Menteri Kesehatan ke Aruk – Biawak
- Bisnis rumah (sarang) walet semakin menjamur
- Titik kulminasi matahari di Pontianak
- New from Pramac Racing Team
- The final pre-season test to 1st motoGP race in Qatar
- Monster Yamaha Tech 3 riders so far
- Repsol Honda team in Qatar
- MotoGP 2010 - riders and teams
- Jeruk,wisata pantai,dan kekayaan alam di Kabupaten...
- Agenda wisata 2010 bernuansa kultur masyarakat Dayak
- iPad a masterpiece beyond imagination from Apple
- ACFTA for Indonesia as an opportunity or an obstacles
- To be fast and fastest in MotoGP
- Visit Kalbar 2010
- Tayan road will be asphalt next April
- BenQ LED monitor – new in clearer view
- Road to MotoGP 2010 1st race in Qatar (part 1)
- Huawei new modem E398
- Polemik hutan mangrove dijadikan tambak udang
- MotoGP 2010 Schedule - calendar
- PLN Kalbar impor listrik dari Malaysia
- Tips bisnis waralaba dan asal usulnya
- Kemah Budaya Borneo 2010
- Prospek bisnis jasa perbaikan kapal
-
▼
Maret
(32)